Banyak barang-barang berteknologi tinggi digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas dan sebagai alat komunikasi andalan banyak orang. Seperti laptop dan telepon genggam, tak henti-hentinya digunakan dalam setiap aktivitas manusia di dunia.
Di balik itu, rupanya ada bahaya jika tidak hati-hati penggunaan barang-barang berteknologi tinggi tersebut. Ada fakta dan mitos mengenai barang berteknologi tinggi seperti dikutip dari laman The Sun berikut.
Ponsel dan tumor otak
Penelitian terbaru menunjukkan tidak ada hubungan yang jelas antara ponsel dan kanker otak. Namun, jika terlalu lama menelpon, sampai terasa hangat di telinga, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja otak. Untuk itu, disarankan menggunakan satu set hands-free saat berkomunikasi dengan menggunakan ponsel.
MP3 dan Gangguan Pendengaran
Mendengarkan musik melalui MP3 tidak akan menyebabkan gangguan pendengaran, selama volume yang dipasang berada dalam batas wajar. Hanya saja, yang menjadi masalah adalah jika volume yang dipasang menghasilkan kebisingan, yakni jika tingkat kebisingannya mencapai 120 desibel lebih, atau setara dengan mesin jet.
Dan memang benar bahwa tingkat volume musik yang sangat tinggi dapat menyebabkan ketulian, dering di telinga dan sakit kepala, setidaknya dalam jangka pendek. Akan tetapi efek jangka panjang belum jelas.
Mengenai hal ini, alumni mahasiswa Universitas Andalas, Noviani mengungkapkan bahwa ada masalah pada gangguan pendengarannya. Sebabnya, selama empat tahun kuliah di Universitas Andalas, ia selalu mendengarkan mp3 setiap hendak tidur. Jika tidak, ia tak akan bisa melelapkan matanya. Namun, efeknya, Noviani mulai merasakan gangguan pendengaran. Ia akan mendengar suara dengan jelas jika orang berbicara sedikit keras dengannya.
Laptop Menimbulkan Gangguan Kesuburan
Banyak pengguna laptop meletakkan gadget ini di paha ketika mesin dinyalakan. Rupanya, cara tersebut dapat menghangatkan skrotum dengan dua atau tiga derajat. Akan tetapi, hal tersebut tidak diketahui secara pasti, apakah benar bisa memanggang testikel atau mempengaruhi kesuburan, namun perlu diperingati agar jangan terlalu sering meletakkan laptop di atas paha. (sumber:http://inioke.com/konten/2869/aduh-ada-bahaya-di-balik-ponsel-mp3-dan-laptop.html)
Selengkapnya...
Selasa, 01 Maret 2011
Ternyata, Ada Bahaya di Balik Ponsel, Mp3, dan Laptop
Waspada Bahaya Deodorant
Kebersihan dan kecantikan adalah sesuatu yang sangat di jaga oleh para wanita. Namun apa jadinya jika sesuatu yang selama ini kita anggap membersihkan justru malah membawa malapetaka bagi kita??
Deodorant, adalah sebuah alat penghilang bau badan yang di gandrungi banyak orang di dunia khususnya untuk kaum wanita.
Deodorant membuat ketiak kita tidak basah, wangi dan selalu kering. Berbagai merk Deodorant pun kini tersedia di pasaran, mulai dari yang murah hingga yang mahal buatan luar negeri.
Ya, deodorant memang membuat kita selalu merasa bersih, nyaman dan tidak bau, namun siapa sangka ternyata deodorant pun bisa membawa kita pada penyakit kanker payudara.
Kenapa begitu?
Bahan kandungan yang terdapat dalam sebah stick deodorant adalah campuran dari AC (Aluminium Chlorhydrat) yang merupakan bahan kimia anti keringat, hal itulah yang menyebabkan terjadinya penumpukan keringat yang tidak terbuang di kelenjar getah bening wanita dan berdampak menjadi kanker payudara.
Waspada Bahaya Deodorant
Menurut Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson (Anderson cancer centre) penyebab utama seorang wanita 10 kali lebih rentan terkena kanker payudara adalah saat ia mencukur bulu ketiaknya, karena dengan mencukur bulu ketiak di pastikan ada beberapa luka yang kasat mata hal itu di perburuk dengan di oleskannya deodorant yang mengandung AC hal itu sangat memungkinkan toxin/racun masuk dan menumpuk pada kelenjar di payudara dan akibatnya timbulah kanker.
Jadi kesimpulannya, bagi Anda para wanita yang ingin terhindar dari penyakit kanker payudara, mulai sekarang beralihlah pada Deodorant yang tidak mengandung Aluminium Chlorhydrat / bahan anti-prespirant atau jika anda ingin cara yang alami, gunakanlah daun sirih sebagai penghilang bau badan secara alami dengan cara di gosokkan pada ketiak di saat mandi, atau bisa juga dengan cara di rebus lalu di minum airnya minimal 3 kali seminggu. Kesehatan anda lebih penting daripada bau badan. selamat mencoba! Laras Pristiningsih (sumber:http://www.metrotainment.net/2010/126/waspada-bahaya-deodorant/)
Selengkapnya...