Label

Selasa, 01 Maret 2011

Ternyata, Ada Bahaya di Balik Ponsel, Mp3, dan Laptop


Banyak barang-barang berteknologi tinggi digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas dan sebagai alat komunikasi andalan banyak orang. Seperti laptop dan telepon genggam, tak henti-hentinya digunakan dalam setiap aktivitas manusia di dunia.

Di balik itu, rupanya ada bahaya jika tidak hati-hati penggunaan barang-barang berteknologi tinggi tersebut. Ada fakta dan mitos mengenai barang berteknologi tinggi seperti dikutip dari laman The Sun berikut.

Ponsel dan tumor otak
Penelitian terbaru menunjukkan tidak ada hubungan yang jelas antara ponsel dan kanker otak. Namun, jika terlalu lama menelpon, sampai terasa hangat di telinga, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja otak. Untuk itu, disarankan menggunakan satu set hands-free saat berkomunikasi dengan menggunakan ponsel.


MP3 dan Gangguan Pendengaran
Mendengarkan musik melalui MP3 tidak akan menyebabkan gangguan pendengaran, selama volume yang dipasang berada dalam batas wajar. Hanya saja, yang menjadi masalah adalah jika volume yang dipasang menghasilkan kebisingan, yakni jika tingkat kebisingannya mencapai 120 desibel lebih, atau setara dengan mesin jet.

Dan memang benar bahwa tingkat volume musik yang sangat tinggi dapat menyebabkan ketulian, dering di telinga dan sakit kepala, setidaknya dalam jangka pendek. Akan tetapi efek jangka panjang belum jelas.

Mengenai hal ini, alumni mahasiswa Universitas Andalas, Noviani mengungkapkan bahwa ada masalah pada gangguan pendengarannya. Sebabnya, selama empat tahun kuliah di Universitas Andalas, ia selalu mendengarkan mp3 setiap hendak tidur. Jika tidak, ia tak akan bisa melelapkan matanya. Namun, efeknya, Noviani mulai merasakan gangguan pendengaran. Ia akan mendengar suara dengan jelas jika orang berbicara sedikit keras dengannya.

Laptop Menimbulkan Gangguan Kesuburan
Banyak pengguna laptop meletakkan gadget ini di paha ketika mesin dinyalakan. Rupanya, cara tersebut dapat menghangatkan skrotum dengan dua atau tiga derajat. Akan tetapi, hal tersebut tidak diketahui secara pasti, apakah benar bisa memanggang testikel atau mempengaruhi kesuburan, namun perlu diperingati agar jangan terlalu sering meletakkan laptop di atas paha. (sumber:http://inioke.com/konten/2869/aduh-ada-bahaya-di-balik-ponsel-mp3-dan-laptop.html)
Selengkapnya...

Waspada Bahaya Deodorant



Kebersihan dan kecantikan adalah sesuatu yang sangat di jaga oleh para wanita. Namun apa jadinya jika sesuatu yang selama ini kita anggap membersihkan justru malah membawa malapetaka bagi kita??

Deodorant, adalah sebuah alat penghilang bau badan yang di gandrungi banyak orang di dunia khususnya untuk kaum wanita.

Deodorant membuat ketiak kita tidak basah, wangi dan selalu kering. Berbagai merk Deodorant pun kini tersedia di pasaran, mulai dari yang murah hingga yang mahal buatan luar negeri.





Ya, deodorant memang membuat kita selalu merasa bersih, nyaman dan tidak bau, namun siapa sangka ternyata deodorant pun bisa membawa kita pada penyakit kanker payudara.

Kenapa begitu?

Bahan kandungan yang terdapat dalam sebah stick deodorant adalah campuran dari AC (Aluminium Chlorhydrat) yang merupakan bahan kimia anti keringat, hal itulah yang menyebabkan terjadinya penumpukan keringat yang tidak terbuang di kelenjar getah bening wanita dan berdampak menjadi kanker payudara.

Waspada Bahaya Deodorant

Menurut Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson (Anderson cancer centre) penyebab utama seorang wanita 10 kali lebih rentan terkena kanker payudara adalah saat ia mencukur bulu ketiaknya, karena dengan mencukur bulu ketiak di pastikan ada beberapa luka yang kasat mata hal itu di perburuk dengan di oleskannya deodorant yang mengandung AC hal itu sangat memungkinkan toxin/racun masuk dan menumpuk pada kelenjar di payudara dan akibatnya timbulah kanker.

Jadi kesimpulannya, bagi Anda para wanita yang ingin terhindar dari penyakit kanker payudara, mulai sekarang beralihlah pada Deodorant yang tidak mengandung Aluminium Chlorhydrat / bahan anti-prespirant atau jika anda ingin cara yang alami, gunakanlah daun sirih sebagai penghilang bau badan secara alami dengan cara di gosokkan pada ketiak di saat mandi, atau bisa juga dengan cara di rebus lalu di minum airnya minimal 3 kali seminggu. Kesehatan anda lebih penting daripada bau badan. selamat mencoba! Laras Pristiningsih (sumber:http://www.metrotainment.net/2010/126/waspada-bahaya-deodorant/)
Selengkapnya...

Selasa, 22 Februari 2011

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!!

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)



“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing” (QS Ar-Rahman 19-20).


Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.




Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.



Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.



Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.



Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan.

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Beberapa ahli mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.

Dari Berbagai Sumber

Selengkapnya...

Shalat Ghaib

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Dari hadits Abu Hurairah – radhiyallaahu ‘anhu – Bahwa Rasulullah – shallallaahu ‘alaihi wa sallam -mengumumkan kematian Najasyi (Raja negeri Habasyah) – rahimahullaahu ta’aalaa – pada hari beliau meninggal maka beliau keluar ke Mushalla (tanah lapang untuk tempat shalat) bersama para shahabat, lalu Rasulullah – shallallaahu ‘alaihi wa sallam – membariskan mereka dan beliau (shalat dengan) bertakbir empat kali.

Berita Kematian


Di Indonesia berita kematian biasa dinamakan lelayu. Dalam bahasa Arab, disebut dengan an-na’yu. Kata na’a di dalam hadis ini bentuk mashdarnya na’yu, artinya memberitakan kematian.

Tindakan Rasulullah saw memberitakan kematian Najasyi kepada para shahabat, merupakan Sunnah Fi’liyah. Yaitu sunnah yang berupa tindakan Rasulullah saw. Dan dengan adanya tindakan ini menunjukkan bahwa memberitakan kematian seseorang itu boleh (mubah).

Siapakah Najasyi?

Najasyi sesungguhnya adalah gelar raja di Ethiopia. Kalau di Yogyakarta sama dengan Sri Sultan Hamengkubuwono. Nama ini adalah nama gelar, sedang nama asli najasyi disebut di dalam beberapa riwayat adalah Ash-hamah.

Raja inilah yang menyambut baik para shahabat ketika datang ke Ethiopia untuk menyelamatkan iman mereka. Dia seorang raja yang bijak. Bahkan raja ini telah beriman kepada Rasulullah saw dan ajaran yang dibawanya. Tetapi masih menyembunyikan keimanannya dari masyarakat Habsyah (Ethiopia).

Shalat Ghaib

Hadis ini, juga memberikan pelajaran kepada kita bahwa shalat jenazah secara ghaib itu boleh. Namun dalam masalah ini para ulama’ berbeda pendapat. Banyak perbedaan pendapat dalam masalah ini, Imam ash-Shon’ani di dalam kitab Subulussalam menyebutkan, di antaranya adalah;

1- Disyariatkan secara mutlak, sebagaimana pendapat Imam Syafi’I dan Imam Ahmad. Bahkan Ibnu Hazm mengatakan, tentang kebolehan ini tidak ada perbedaan pendapat di kalangan salaf (shahabat dan tabi’in)

2- Melarang shalat ghaib secara mutlak, sebagaimana dikatakan oleh Imam Hanafi dan Imam Malik, kecuali untuk Rasulullah saw

3- Boleh, apabila masih pada hari kematiannya, atau tidak berselang lama dari hari kematiannya.

4- Boleh, kalau posisi mayat ada di arah qiblat.

5- Boleh untuk orang yang dikenali keshalihannya dan memiliki peranan yang besar di dalam perjuangan umat Islam, sebagaimana diriwayatkan telah dikatakan oleh syaikh Bin Baz.

6- Shalat ghaib itu disyari’atkan untuk mayat yang meninggal di negeri kufur, sehingga tidak ada orang yang menyalatkan di sana.

Dari sekian pendapat, tentu ada pendapat yang kuat (rajih) dan ada yang lemah. Pendapat yang kuat itulah yang harus kita ambil, dan pendapat yang lemah menjadi wacana bagi kita.

Sebelum melakukan kajian untuk mencari pendapat yang kuat perlu diketahui bahwa hadis yang sah tentang pelaksanaan shalat ghaib hanya hadis ini. Memang ada yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw selama hayatnya telah melakukan shalat ghaib empat kali, yaitu shalat untuk raja Najasyi, Mu’awiyah bin Mu’awiyah, Zaid bin Haritsah dan Ja’far bin Abu Thalib. Namun riwayat tersebut dla’if, sebagaimana dijelaskan di dalam kitab ‘Aunul Ma’bud secara panjang lebar. Karena hadis tersebut dla’if, maka tidak bisa dijadikan dasar hukum di dalam fiqh. Sehingga yang menjadi pegangan dalam masalah shalat ghaib hanya hadis ini.

Analisa terhadap pendapat pertama;
di masa Rasulullah saw banyak kaum muslimin yang meninggal di luar kota Madinah, tetapi Rasulullah saw tidak sekali pun melakukan shalat ghaib. Sebabnya, adalah karena mereka telah dishalatkan. Demikian juga khulafa’ Rasyidun juga tidak pernah melakukan shalat ghaib, dan ketika mereka wafat pun tidak ada riwayat yang menyebutkan kaum muslimin melakukan shalat ghaib. Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan persoalan shalat ghaib dalam Kitab Zadul Ma’ad, “Bukan petunjuk dan sunnah Rasululloh saw untuk mengerjakan shalat ghaib bagi setiap orang yang meninggal dunia. Sebab, cukup banyak kaum muslimin yang meninggal dunia sedangkan mereka jauh dari Rasulullah saw, namun beliau tidak menyalatkan mereka dengan shalat ghaib. Ibnu at-Turkmani berkata di dalam al-Jauhar an-Naqiy, “Tidak ada riwayat, beliau saw melakukan shalat ghaib terhadap para shahabatnya, demikian juga tidak ada riwayat yang menyebutkan para khulafa’ menyalatkan orang-orang yang meninggal dengan shalat ghaib”

Analisa pendapat kedua;
Jika telah shahih riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw shalat ghaib bersama para shahabat, maka hal ini tentu shalat ghaib bukan khusus untuk Rasulullah saja. Kalau seandainya khusus untuk beliau, pasti para shahabat yang hendak ikut shalat ghaib dilarang mengikutinya. Selain itu, semua tindakan Nabi saw, adalah mejadi teladan bagi ummatnya, sebagaimana firman Allah

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab:21)

Maka, sunnah Rasulullah saw tersebut tetap bisa dilaksanakan oleh kaum muslimin hingga akhir zaman, bukan untuk Rasulullah saw semata.

Analisa pendapat ketiga; Di dalam hadis ini dan juga ada di hadis yang lain yang mempersyaratkan shalat ghaib harus dilakukan dalam hari kemaiannya, atau ditolerir untuk beberapa hari setelah hari kematiannya.

Analisa pendapat keempat; Tidak ada petunjuk yang dapat dipertanggung jawabkan dalam masalah pelaksanaan shalat ghaib yang dilakukan oleh Rasulullah saw dengan alasan pada pendapat ini. Mengenai posisi Habsyah (Ethiopia) yang berada di sebelah selatan kota Madinah, sama dengan posisi kota Makkah juga berada di sebelah selatan Madinah, adalah faktor kebetulan. Pelaksanaan shalat ghaib tidak mempersyaratkan mayat berada di arah yang sama dengan arah kiblat.

Analisa pendapat kelima;
Pendapat ini diambil dari hadis tersebut di atas dengan memperhatikan kedudukan Najasyi sebagai seorang yang dikenal adil dan juga menjabat sebagai kepala Negara. Syaikh Abdul Aziz bin Baz, di dalam Majmu’ al-Fatawanya berkata: “Jika yang wafat adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan baik, maka penguasa pada saat itu boleh menyolatkan shalat ghaib terhadapnya dan dia diperintahkan untuk menyolatkannya…..demikian juga terhadap ulama’ yang menegakkan kebenaran dan para da’i yang mengajak kepada kebaikan maka mereka boleh disholatkan dengan shalat ghaib. Maka yang demikian merupakan perkara yang baik sebagaiman Nabi saw telah menyolatkan an-Najasyiy. Adapun orang per orang di antara manusia, maka tidak disyari’atkan shalat ghaib terhadap mereka. Hal ini dikarenakan Rasulullah saw tidak menyolatkan setiap orang yang wafat dengan shalat ghaib melainkan beliau hanya menyolatkan seorang yaitu an-Najasyiy; karena dia baru masuk Islam, melindungi orang-orang yang hijrah ke al-Habasyah dari kalangan Sahabat. Dia telah melindungi, menolong, memberikan perlindungan dan berlaku baik terhadap mereka. Dan pada saat itu mempunyai peran yang mulia dalam Islam. Oleh karenanya Rasulullah saw menyolatkan shalat ghaib manakala dia wafat, demikian juga para Sahabat menyolatkannya bersama Rasulullah saw. Maka barangsiapa memiliki keutamaan seperti an-Najasyiy dan dia telah masuk Islam, maka dia boleh dishalatkan dengan shalat ghaib.”

Pendapat ini bisa juga disebabkan, agar tidak salah sasaran dalam melakukan shalat, dengan menyalatkan orang munafik atau orang yang tidak jelas agamanya. Sebab shalat termasuk do’a dan permohonan ampun, sedangkan kaum muslimin dilarang memintakan ampun bagi orang yang mati dalam keadaan kufur.

Namun alasan inipun tidak cukup kuat, sebab banyak pula tokoh-tokoh kaum muslimin yang tak diragukan keislamannya meninggal di masa shahabat, tetapi para shahabat tidak melakukan shalat ghaib. Padahal para shahabat adalah orang-orang yang paling tahu tentang urusan agama Islam, setelah Rasulullah saw. Dan demikian juga Rasulullah saw tidak menyalatkan tokoh-tokoh kaum muslimin yang meninggal di mawa hayat beliau. Hal ini menunjukan bahwa ketokohan bukan menjadi alasan disyari’atkannya shalat ghaib.

Pendapat keenam; inilah yang paling rajih (kuat), Karena Rasulullah saw telah melakukan shalat ghaib sekali seumur hidup beliau, yakni ketika najasyi meninggal. Najasyi adalah raja Ethiopia yang telah masuk Islam, ia beriman kepada kenabian rasulullah saw, tetapi ia menyembunyikan keislamannya dari masyarakat Ethiopia. Maka ketika beliau meninggal, tidak seorang pun masyarakat Ethiopia menyalatkannya, karena masyarakat di sana beagama Kristen. Padahal kalau ada seorang muslim meninggal, muslim yang masih hidup berkewajiban menyalatkannya. Karena itulah Rasulullah mengajak para shahabat untuk menyalatkannya secara ghaib untuk mendo’akannya.

Itulah ‘illah (alasan) dilaksanakannya shalat ghaib, yaitu untuk mendo’akan dan memohonkan ampunan. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ لِأَصْحَابِهِ ثُمَّ قَالَ اسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ خَرَجَ بِأَصْحَابِهِ إِلَى الْمُصَلَّى فَقَامَ فَصَلَّى بِهِمْ كَمَا يُصَلِّي عَلَى الْجَنَائِزِ

Rasulullah saw membritahukan wafatnya najasyi kepada para shahabatnya, kemudian beliau bersabda; mohonkanlah ampunan untuknya kemudian beliau saw keluar menuju mushalla (tempat yang lapang untuk shalat) bersama para shahabat beliau, lalu beliau shalat sebagaimana shalat terhadap jenazah (HR Ahmad)

Maka ketika seorang meninggal dan sudah ada yang menyalatkan, berarti sudah gugurlah kewajiban muslim terhadap muslim lainnya. Dan demikian tidak ada kewajiban lagi untuk menyalatkan, meskipun secara ghaib.

Argumen seperti inilah yang telah disampaikan oleh Abu Dawud, penulis kitab as-Sunan, ketika memasukkan hadis shalat ghaib ini ke dalam sebuah bab, “Bab tentang menyalatkan seorang muslim yang meninggal di Negara syirik”

Syaikh al Albani juga menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan shalat ghaib dalam Ahkaamul Janaa-iz, “ … maka jika ada seorang muslim meninggal di salah satu negara, lalu kewajiban shalat jenazah atas dirinya sudah ditunaikan, maka tidak perlu lagi orang lain yang berada di negara lain untuk mengerjakan shalat ghaib untuknya. Dan jika dia mengetahui bahwa yang meninggal tersebut tidak dishalatkan karena adanya rintangan atau alasan yang menghalanginya, maka disunnahkan untuk menshalatkannya dan hal itu tidak boleh ditinggalkan karena jarak yang jauh”

Shalat Jenazah di Masjid


Rasulullah saw ketika menyalatkan Najasyi mengajak para shahabat untuk pergi ke mushalla. Mushalla di sini bukan surau seperti tradisi di masyarakat Indonesia, tetapi tanah lapang untuk shalat. Berdasarkan kepada hal ini Ash-Shan’ani menyebutkan bahwa Hanafiyyah dan Malikiyyah menganggap makruh melakukan shalat jenazah di dalam masjid. Tetapi juga tidak ada yang menyatakan haramnya shalat jenazah di masjid.

Yang menyatakan makruhnya shalat jenazah di masjid menyebutkan bahwa persoalannya, adalah dimakruhkannya memasukkan jenazah ke dalam masjid. Tetapi pernyataan demikian tidak beralasan, sebab rasulullah saw pernah melakukan shalat Jenazah di dalam masjid

عن عائشة قالت: والله لقد صلى رسول الله صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّم على ابني بيضاء في المسجد

‘Aisyah ra berkata: Demi Allah, Rasulullah saw pernah menyolatkan jenazah dua anak Baidlo’ di dalam masjid. (Riwayat Muslim).

Yang menguatkan bahwa shalat jenazah di masjid itu boleh, adalah tindakan para shahabat. Umar menyalatkan jenazah Abu baker ash-shiddiq di masjid. Demikian juga Shuhaib menyalatkan jenazah umar di dalam masjid.

Pendapat yang lebih kuat, Rasulullah melakukan shalat di lapangan adalah agar para shahabat mengetahui, sehingga peserta shalat jenazah lebih banyak. Sebab dengan banyaknya peserta shalat jenazah, memiliki keutamaan tersendiri sebagaimana sabda Rasulullah

وعن ابن عبّاسٍ قالَ: سَمِعْت رسول الله صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّم يقولُ ما مَنْ رجلٍ مُسْلمٍ يموتُ فَيَقومُ على جنازتِهِ أَربْعونَ رجُلاً لا يُشركُون بالله شيئاً لا شَفّعَهُمُ اللَّهُ فيهِ

Dari Ibnu Abbas, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda; Tidaklah seorang laki-laki muslim mati, lalu dia dishalatkan jenazah oleh 40 orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun melainkan Allah menerima syafaat (permohonan ampunan) mereka kepadanya (HR Muslim)

Shaf Shalat Ghaib/Jenazah

Di dalam menyalatkan Najasyi, Rasulullah saw menyusun para shahabat kepada beberapa shaf. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan shalat jenazah pada umumnya dan shalat ghaib pada khususnya disunnah kan untuk dibuat beberapa baris (saf). Meskipun makmum shalat Jenazah/ghaib hanya sedikit, lebih utama kalau dijadikan tiga shaf. Hal ini berbeda dengan shalat fardlu biasa, yang mengutamakan untuk memenuhi shof awal, baru shof berikutnya. Dalam shalat Jenazah, meskipun shof awal belum penuh boleh membuat shof baru agar shof terdiri dari tiga shof.

Imam al-Bukhari di dalam kitab ash-Shahih menyebutkan sebuah bab, “Orang yang membuat dua atau tiga shaf terhadap jenazah di belakang imam”

Allahu a’lam bish-shawab

(sumber almarhum ustd:Budi Prasetyo rahimakumullah :http://bud1prasety0.wordpress.com/2010/12/07/shalat-ghaib/#more-552)
Selengkapnya...

Kamis, 17 Februari 2011

USB Flashdisk unik dengan personal PIN


Pernahkah anda membayangkan flashdisk anda tertinggal di kelas dan ditemukan oleh teman anda dan teman anda penasaran apa saja yang ada di dalam flashdisk anda? Mungkin ini bukan masalah bagi sebagian orang, tapi bagi orang-orang yang sering menyimpan video atau gambar-gambar porno di Flashdisknya, itu adalah masalah besar, karena hal itu bisa membuat rahasia mereka terbongkar (rahasia suka menyimpan video porno, hehehehe).

Tapi jangan takut, buat anda yang hobi menyimpan video porno di Flashdisk, kini sudah hadir Personal Pocket Safe USB Drive With PIN Protection, USB Flashdisk yang hanya bisa digunakan dengan menggunakan nomer PIN yang tentunya hanya kita yang tahu.



PIN USB flashdisk ini akan otomatis membuka semua lock data yang ada di dalam flashdisk, jadi tanpa menggunakan pin, semua data yang ada di dalam flashdisk tak akan bisa dibuka. Lalu bagaimana jika kita lupa kode PIN nya? jangan takut, kita bisa merestorenya di situs produsen flashdisk tadi.

Jadi buat anda yang hobi menyimpan video porno, USB Flashdisk in rasanya cocok untuk anda, harganya $99 atau sekitar 800 ribuan dengan kapasitas 8 giga, lumayan kan ?

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2011/02/usb-flashdisk-unik-dengan-personal-pin.html#ixzz1ECn0yzs6

Selengkapnya...

Pemanggang roti portable

Bagi anda yang gemar dengan roti panggang namun sering bepergian sehingga sulit untuk memanggang roti, mungkin alat ini cocok untuk anda. "Portable Bread Toaster" atau dalam bahasa indonesianya adalah Pemanggang roti portabel. Alat ini diciptakan oleh orang swedia bernama Kristoffer Apelstedt.





Sesuai dengan nama alatnya, alat ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus bingung mencarai colokan listrik, karena memang pemanggang roti ini bekerja dengan daya baterai.



Walaupun portabel, namun pemanggang ini mempunyai berbagai keunggulan lho. Diantaranya adalah ada alat pengatur panas, indikator setengah matang, dan total matang dan juga tombol kontrol yang didesain agar mirip dengan Ipod.

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/09/pemanggang-roti-portable.html#ixzz1EClOob4D

Selengkapnya...

Inilah Panel surya terbesar di Dunia

Ketika pejabat Jerman upacara meletakkan panel surya 560,000 th ke bingkainya di Lieberose pembangkit listrik tenaga surya pada 20 Agustus, orang-orang bertepuk tangan karena beberapa alasan. Alasan yang paling jelas untuk merayakan adalah kenyataan bahwa dengan menambahkan bahwa satu panel, 53 MW Lieberose telah menjadi yang kedua pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia (yang terbesar adalah 60 MW pabrik di Olmedilla, Spanyol).



Tapi itu juga merupakan saat-saat bahagia bagi Solar Pertama, di Tempe, Arizona produsen berbasis film tipis PV panel. Perlambatan ekonomi global telah memukul industri solar keras. Bahkan dalam lingkungan bisnis ini, First Solar dan mitra dalam usaha, Juwi Holding, AG, berhasil mempertahankan proyek di jalur. Fasilitas solar pembangkit listrik harus mulai akhir tahun ini, ketika semua panel 700.000 berada di tempatnya.

Akhirnya, Lieberose melampaui panggilan normal "energi bersih" kewajiban. Pejabat perusahaan memperkirakan bahwa tanaman akan menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 15.000 rumah tangga, sekaligus mengurangi jumlah CO2 yang dihasilkan oleh 35.000 ton per tahun. Selain itu, proyek ini dibangun di atas bekas pangkalan militer Rusia di daratan hidup penuh dengan amunisi dan limbah kimia. Mitra matahari detektor logam yang digunakan untuk menyapu daerah dan pulih ratusan kerang, seperti yang di inset gambar di atas.




Sementara beberapa ahli percaya bahwa tanaman panas matahari akan menjadi generator skala besar dari pilihan di masa depan, proyek Lieberose menunjukkan bahwa film tipis-pembangkit listrik yang lebih murah untuk menghasilkan daripada Silicon tradisional PV berbasis variasi, yang layak sekarang . Dan jangan mengandalkan film tipis akan pergi dalam waktu dekat.

At First Solar markas di Tempe hari ini, perusahaan menandatangani nota kesepakatan dengan wakil pemerintah Cina untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya raksasa - dengan menggunakan film tipis PV - di Mongolia Dalam. Tanaman itu, yang akan selesai dalam beberapa tahap selama satu dekade berikutnya, akan memiliki 2 kapasitas gigawatt - lebih dari tiga kali lebih banyak dihasilkan oleh kekuasaan sebagai instalasi terbesar sekarang berada dalam jangkauan layanan.

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/09/inilah-panel-surya-terbesar-di-dunia.html#ixzz1ECkHmie0
Selengkapnya...

Motorola Sparrow, Ponsel khusus untuk Pedagang

Motorola sebagai alah satu produsen ponsel terkemuka di dunia tak henti-hentinya menawarkan banyak inovasi demi kepuasan para penggunanya. Motorola terus mengembangkan prototipe-prototipe ponsel yang makin hari makin canggih agar tetap bisa memuaskan para pelangganya. Salah satu pihak yang siap dimanjakan oleh Motorola adalah para pedagang, apa pasal? Karena baru-baru ini, motorola mengeluarkan produk ponsel yang khusus diperuntukkan bagi para pedagang dan retailer.




Ponsel canggih yang diberi nama Motorola Sparrow ini mempunyai banyak keunggulan yang tak dimiliki oleh jenis ponsel motorola lain. Ponsel ini memiliki bar-code scanner, online Point of sale GPS, Product Information memory, dan juga data informasi harga-harga barang yang selalu update di ponsel yang akan dikirimkan secara berkala oleh Motorola.

Rencananya ponsel ini akan dilepas ke pasaran pada tahun 2010 ini. POnsel ini diproyeksikan bakal menjadi pesaing berat I-Phone untuk kalangan pedagang, hal ini dikarenakan I-Phone tak memiliki fitur-fitur secanggih yang dimiliki oleh Motorola Sparrow ini.

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/09/motorola-sparrow-ponsel-khusus-untuk.html#ixzz1ECjhg6vx
Selengkapnya...

Processor 1000 cores, 5 GBps Transfer Rate

Inilah revolusi teknologi processor komputer paling menghebohkan saat ini. Para ilmuwan dari Glascow university baru baru ini telah berhasil menciptakan processor canggih dengan 1000 cores.



Kepala riset universitas glascow, Dr Wim Vanderbauwhede dan orang-orang dari timnya di Universitas Glasgow telah merancang prosesor menggunakan array FPGA. Dimana FPGA ini menerapkan sistem divisi yang dipecah menjadi kelompok-kelompok kecil transistor, yang menciptakan lebih dari 1.000 mini-sistem yang terletak di dalam FPGA. Sistem ini digunakan untuk pengolahan MPEG dengan kecepatan transfer yang bisa mencapai 5 gigabyte per detik

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2011/01/processor-1000-cores-5-gbps-transfer.html#ixzz1ECeGkCP6


Selengkapnya...

Insiden pengusiran penonton di Acara Kick Andy

Anda pasti sudah mengetahui bertita tentang pengusiran dua penonton saat Taping acara Kick Andy edisi 19 Januari 2011 kemarin. Lantas bagaimanakah sebenarnya kronologi insiden pengusiran dua penonton di acara Kick Andy kemarin?



Berikut adalah kronologi insiden yang kami ambil langsung dari pengakuan orang terkait di Blog Resminya (http://tattyelmir.wordpress.com) yang berjudul “Mengapa Kami Harus Bertepuk Tangan Untuk Berita Yang Kami Tangisi ?”

Malam ini, Rabu 19 Januari 2011 saya mendapat pembelajaran hidup yang luar biasa hebat. Peristiwa yang menjadi guru nan bijak bestari, dan tak mungkin akan terlupakan.

Sejak tadi SMS, dering telepon di HP dan rumah beberapa kali berbunyi menanyakan keadaan saya setelah diusir Andi F Noya dari Metro TV, dalam tapping acara Kick Andy (KA) tadi.

Lalu terpikirlah kini, ketimbang saya harus menceritakan kejadian yang sama berulang-ulang, mending saya tulis saja mumpung peristiwanya masih segar dalam ingatan.

“Hah, mama diusir ? seriuuuuus ?” tanya anak-anak tak percaya.

“Hehehe ga apa-apa diusir, asal setelah itu orang-orang menyadari, dan menjadi lebih sensitif, mengapa kita mau diperintah, harus bertepuk tangan untuk bencana yang kita tangisi?”. Saya berusaha cengengesan.

Hmmm…Ceritanya berawal ketika hari minggu siang 16 Januari 2011, pejuang anak dan ketahanan keluarga psikolog Elly Risman, mengirim pesan singkat kepada Ibu Inke Maris (praktisi media, Ibu Wirianingsih (mantan ketua PP Salimah, Ibu Masnah Sari(Mantan Ketua KPAI, Shakina( Direktur Lembaga Manajemen Pendidikan Indonesia) dan saya sebagai pengurus ASA Indonesia, agar kami berkenan datang ke Metro TV, Rabu untuk mensupport Ibu Elly yang diundang sebagai nara sumber dalam acara “KA”. Pada awalnya saya sudah mengatakan tak bisa hadir karena sudah ada agenda rapat. Namun karena Bu Inke Maris tiba-tiba kecelakaan, maka bu Elly lagi-lagi meminta saya untuk berkenan hadir, paling tidak memperlihatkan kekompakan kita.



Waktu itu kami semua berfikir dan membayangkan Ibu Elly Risman pimpinan Yayasan Kita dan Buah Hati, sahabat seperjuangan kami dalam mendirikan organisasi perlindungan anak ASA INDONESIA, akan dihadirkan sebagai tokoh pejuang anak dan perempuan, yang menginspirasi banyak orang dan layak jadi teladan, sebagaimana “Pahlawan di jalan sunyi” lain yang sebelumnya kerap dihadirkan di KA.

Meski kami sudah mengusahakan hadir 30 menit sebelum tapping jam 17.00 seperti yang dijadwalkan, ternyata acara molor 2 jam lebih, toh undangan berusaha ikhlas demi mensupport pejuang sekaliber Ibu Elly. Saya juga melihat begitu banyak petinggi dari berbagai organisasi termasuk institusi/lembaga negara seperti Depkes, Menkokesra, Menpora, dan lain-lain. (Semua tokoh yang saya tanyakan mengaku hadir untuk mensupport Ibu Elly, bukan atas undangan pihak Metro TV). Tentu mereka mengorban waktu mereka yang demikian berharga.

Sebelum acara dimulai, seperti biasa, floor manager ( tak taulah kalau di KA istilahnya apa) memberikan pengarahan yang antara lain, harus bertepuk tangan dengan antusias kalau dia mengaba-aba, mengawali tepuk tangan.

Sessi pertama Andi Noya menghadirkan seorang gadis remaja yang sejak usia 16 tahun sudah terbiasa melakukan seks bebas dan kini menjadi PSK. Kawan-kawan dari berbagai organisasi wanita di samping dan belakang saya mulai berbisik-bisik dan mengungkapkan kekecewaan, kenapa Andy justru mengeksplor masalah ke”terjerumusannya”, bukan alert tentang bahaya seks bebas dan pornografi. Banyak ungkapan-ungkapan miris si gadis justru ditanggapi dengan joke oleh Andi yang memberi kesan seolah membenarkan kebiasaan buruk si gadis. Misalnya Andy bertanya “Apakah bunga ( nama samaran si gadis) memilih-milih orang yang menerima jasanya(yang disebutnya sebagai klien). Lalu si gadis menggeleng. Terus Andy mencecar terus, jadi ga apa-apa kalau yang datang tipe begini, begitu…termasuk…”Jadi orang kribo juga boleh?”, tanyanya nakal sambil ngakak menunjukkan ke ‘kriboan’nya.

Dan banyak lagi joke-joke yang sangat tidak pantas dilontarkan jika kita memang MEMPRIHATINKAN masalah tersebut.

Yang lebih mengecewakan, Ibu Elly Risman yang diundang sebagai nara sumber, ternyata hanya didudukkan di kursi audience, lalu ditanya singkat, tanpa mempertajam “MATERI”, yang menyangkut peringatan atas sesuatu yang selama ini selalu disebut bu Elly sebagai “Bencana Kemanusiaan” . Ibu Elly tak lebih hanya dijadikan sebagai “Asesoris” , pelengkap dan pemanis suatu acara…..dan sebagai alasan untuk suatu show yang seimbang karena menghadirkan pakar.

Sampai selesai wawancara dengan PSK remaja perempuan tadi, tak sekalipun Andy menanyakan dampak atau mudharat yang diterima si anak. Semua pertanyaan-pertanyaan hanya memancing jawaban yang seolah-olah memberikan pesan “Bahwa seks bebas adalah sesuatu yang lumrah bagi remaja, dan BETAPA MUDAHNYA MENCARI UANG DENGAN MENJUAL DIRI”. Yang lebih miris, Andy memancing apa benar si gadis juga dipakai pejabat penting ? Lalu tertawa-tawa ketika si gadis mengiyakan sembari menyebut-nyebut pelanggannya dari berbagai lembaga terhormat negara seperti DPR dan BIN. ( Kata-kata itu, lalu diulang-ulang dan diperdalam dalam canda tawa) Agaknya memang dalam segala situasi dan program, sudah menjadi rahasia umum, Metro TV senantiasa teramat BERSEMANGAT, mencoreng wibawa pemerintah. Dan kebencian kepada pemerintah itu rupanya harus dipupuk dan diekspresikan di setiap tayangan.

Babak demi babak berlalu tanpa ada penekanan bahwa ini adalah sesuatu yang harus diprihatinkan, maka diundang pula nara sumber kedua, seorang PSK laki-laki berusia 19 tahun. Andy kian berani dengan canda vulgarnya, dan berusaha terus mengilik si remaja untuk blak-blakan menceritakan kisahnya sebagai PSK laki-laki dan gigolo dengan pasar 40 % perempuan dan 60% laki-laki ( Tapi versi narator di film pendek yang diputar 70% pelanggannya adalah laki-laki). Andi dengan leluasa mengekspresikan ke’kagumannya’ atas “bualan” si anak yang katanya biasa dibayar 2-15 juta perorang, dan sehari ia biasa melayani sekitar 3 orang. Tragisnya lagi, cerita MENGERIKAN yang diungkapkan si anak yang merupakan berita duka untuk bangsa ini, justru harus diberi applause saban si nara sumber selesai mengobral kisah yang itu kian seru dan kian seru. Andi tak malu-malu mengumbar canda bahwa ia ngiri dengan gigolo bau kencur ini, dan ini adalah sesuatu yang ia juga impikan di masa muda, di saat masuk dalam obrolan bagaimana mereka ‘main dalam mobil dengan beberapa orang gadis. Sungguh-sungguh ini lawakan yang menjijikkan, dan sangat melukai perasaan kita sebagai orang tua, dan tentunya melukai perasaan orang-orang beragama dan BERADAB.

Saya benar-benar gelisah di antara tawa gaduh ratusan mahasiswa dan anak muda yang diundang hadir, sembari sesekali menatap kawan-kawan, termasuk bu Elly yang juga tak dapat menyembunyikan kegelisahan beliau. Saat break, ketua Kowani Ibu Dewi Motik mengingatkan Andy, bahwa sangat tak layak meminta orang bertepuk tangan untuk sesuatu yang memprihatinkan. Berulang-ulang beliau mengatakan merasa didzalimi. Saya juga meminta Andy untuk lebih memberi ruang kepada bu Elly sebagai peringatan kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak melakukan kesalahan yang sama. (Saya malahan berharap kehadiran kawan-kawan aktifis yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit kelamin dapat dijadikan sebagai info tambahan, bagaimana situasi dan data-data mengerikan di balik ruang prakteknya ).

Ekspektasi saya waktu itu, sebagai host yang bijak, Andy akan meminta masukan dari para pakar yang banyak hadir, bagaimana baiknya ending acara ini agar tidak disalah pahami, dan pesan yang disampaikan membawa manfaat untuk masyarakat, terutama anak mudanya agar jangan sekali-sekali meniru dan mengulangi kesalahan yang sama.

Duh….Alih-alih meminta saran, rasanya sungguh tak percaya, Andy terkenal dengan citranya yang ‘baik’malah mengusir saya dari ruangan. Waktu Ibu Dewi Motik meninggalkan ruangan sembari mengucapkan kata-kata yang kurang lebih seperti ini…. “Maaf Andy, saya terpaksa meninggalkan ruangan ini, karena saya dizalimi. Saya pikir yang jadi nara sumber Ibu Elly, tapi ternyata anda memaksa kami untuk bertepuk tangan di tengah cerita yang menyedihkan dari anak-anak PSK ini “. Saya lihat Andy Noya dengan wajah tegang mempersilakan bu Dewi Motik yang memang sudah berjalan pergi, untuk meninggalkan ruangan. Lalu sutradara mengingatkan “Lihatlah acara ini dengan utuh”. Ibu Elly Risman juga berusaha menenangkan dengan mengatakan bahwa nanti di babak akhir acara beliau akan mengingatkan masyarakat.

Biar ruangan tidak semakin gaduh, saya mencoba menyabarkan diri dengan bilang “Ya sudah kalau begitu, saya tetap akan di sini, dan berharap semoga acara berjalan seperti yang dijanjikan”

Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar justru berulang-ulang bilang “Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!”

Otomatis sayapun mengikuti langkah Dewi Motik, disusul 2 orang petinggi Kowani lainnya, setelah memohon pamit kepada Ibu Elly Risman dan mensupport agar beliau tidak lupa menyampai pesan, betapa bahayanya pornografi dan seks bebas.

Di perjalanan pulang, kami berempat tak henti-hentinya beristighfar dan bersyukur kepada Allah, atas kekuatan yang diberikanNYA untuk menyampaikan kebenaran ini. Kami tahu, sebagai host acara yang cukup bagus, Andy F Noya senantiasa dihujani puja puji dan tepuk tangan. Karena memang selama ini Andy begitu dikagumi lantaran program Kick Andynya dianggap telah banyak menginspirasi orang. Mungkin karena kehebatan itu. selama ini tak pernah ada yang berani mengingatkan jika suatu ketika Andy salah. Jadi wajar Andy sangat marah ketika kami ingatkan bahwa tak selayaknya “KISAH HOROR” PSK remaja dieksploitir. Hmmm tepuk tangan memang menikam rupanya.

Buat Andy F Noya, terimakasih telah mengusir saya dengan begitu “SANTUN”. Namun maaf sekali, saya tidak merasa lebih terhina. Saya justru bersyukur, karena setelah itu saya dapat kabar, anda memberi ruang untuk Ibu Elly bicara lebih banyak, ketimbang sebelumnya. Saya sangat menyayangkan, show anda yang dikagumi selama ini sebagai suatu tayangan yang “Mendidik”, di antara tayangan sampah, ternyata juga “mengikuti selera rendah pasar” dan eksploitatif.

Anda keliru jika merasa hebat telah melecehkan orang lain. Percayalah, kehormatan dimata manusia tak ada artinya, jika kita tak punya kehormatan di mata Sang Maha Kuasa. Kemuliaan seseorang tak terusik dengan sangkaan manusia manapun. Lagi pula menghina dan melecehkan orang lain, sesungguhnya kita justru tengah menghinakan dan melecehkan diri sendiri.

Karena itu saya juga telah memaafkan anda tanpa diminta. Bagi saya kejadian ini hanya teguran dan pembelajaran dari Allah buat saya, agar kita jangan terlena jika sudah merasa berbuat baik, lalu merasa paling benar dan paling hebat. Ya Allah ampuni hamba.

Oya, satu lagi kekecewaan yang ingin saya sampaikan anda dan crew Metro TV, tak sedikitpun melindungi identitas si nara sumber (PSK remaja perempuan), begitu ia keluar studio rekaman. Saya dan Ibu Dewi Motik langsung dapat mengenalinya dan sempat memeluk serta menasehatinya. Pakaian yang ia kenakan dan atribut yang menyertai masih sama dengan apa yang ia pakai sewaktu dipanggung menjadi nara sumber yang bermandikan cahaya dan sorot kamera. Padahal jika memang benar ia PSK remaja, yang mau bertobat (seperti katanya) tentu ia masih punya harapan untuk hidup baik, bukan malah dieksploitasi dan dipromosikannya sebagai pelacur !!! Pernahkah anda membayangkan, bagaimana perasaan anda jika nasib itu menimpa anak anda sendiri ?

Ketika saya hendak menutup “Cerita menjelang tidur ini”, saya dapat SMS dari Ibu Elly Risman yang bertuliskan “Kau benar adikku. Kakak Kecewa sampai tak tahu harus jawab apa. Tapi mudah-mudahan pesan yang yang sedikit itu sampai. Kita Tidak dilibatkan membuat programnya. Terimakasih ya sayang, telah bersikap”.

Ya Rabbana, berilah kami selalu kekuatan untuk menyatakan kebenaran jika itu benar, dan melawan segenap kemungkaran, meski hal itu harus melukai diri sendiri.

Dan berikut adalah pengakuan Andy F Noya yang diambil dalam petikan wawancara beliau dengan Kompasiana :

Kamis lalu sejak malam hari, saya menerima banyak pertanyaan dari teman teman bahkan ada yg mengirimkan email ke saya seputar tulisan seorang Ibu diblognya yang diberi judul “Kisah Dibalik Insiden Keluarnya Dewi Motik Dan Diusirnya Saya oleh Andy F Noya Dalam Kick Andy di Metro TV”. Mereka tahu saya akan bertemu dengannya setiap jumat malam di Jaringan Radio Delta FM, Jakarta Bandung, Surabaya, Medan, Menado dan Makassar dalam program Kick Andy on Radio.

Malam itu sebelum siaran saya bertanya kepada Bang Andy (begitu saya biasa menyapa beliau) apakah dia bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, beliau mengatakan bahwa sebenarnya belum ingin bicara banyak karena masih ada hal yang ingin dibicarakan dengan narasumbernya yang mengundang sang Ibu yang tulisannya banyak ditanyakan baik kesaya ataupun langsung ke beliau, tapi akhirnya Bang Andy pun bicara cukup banyak.

Lepas siaranpun masih banyak teman yang menanyakan perihal klarifikasi yang diberikan Bang Andy disiaran kami, untuk itulah saya mencoba menuliskan seperti apa siaran kami agar memudahkan saya menjawab pertanyaan itu.

Saya mencoba menuliskan apa yang disampaikan AFN dari siaran kami, pada setiap pertanyaan yang berhubungan dengan tulisan sang Ibu, sesaat sebelum siaran AFN berpendapat sebaiknya kami tidak menyebut nama sang ibu karena tidak fair saat ini hanya dia yang berbicara.

Berikut adalah kutipan jawaban dari Andy F Noya (AFN) saat saya menanyakan hal yang banyak ditanyakan teman teman yang bersumber dari tulisan sang Ibu.

Segmen kedua pada saat program Kick Andy on Radio jumat lalu, saya bertanya :

Ada seorang Ibu yang mengaku, katakanlah dia mengaku karena saya baru membaca dari blognya , diusir di Kick Andy (KA), betul begitu? Sebetulnya apa yang terjadi ?

AFN:

Bisa betul atau tidak, tergantung dari sudut pandang,

Kalau begitu sebernarnya apa yg terjadi?

AFN:

Saya sebenarnya belum mau banyak berkomentar karena pertama banyak sekali kesalahpahaman dari blog yang saya sdh baca, hati kecil saya rasanya ngga tahan untuk ingin berkomentar tapi di satu sisi saya bilang banyak hal yang sebenarnya harus saya dapatkan informasi sebenarnya apa yg terjadi krn dari blog itu, saya agak bingung dengan beberapa penilaian dia terhadap saya dan terhadap kejadian itu sendiri kemudian, dalam topik yg pada waktu itu diangkat dalam rekaman, jadi informasi yg didapat ibu ini sangat sedikit utk kemudian memberikan analisa yg panjang lebar karena beliau ini hanya (ada di) dua segmen dari sharusnya 6 segmen yang kami rekam.

Jadi Ibu itu pergi di segmen 2?

AFN:

Jadi begini, sedikit akan saya jelaskan, tapi nanti lebih jelasnya minggu depan karena malam ini saya akan bertemu dengan Ibu yang menjadi narasumber yang merupakan teman dari ibu yang menulis di blog saya ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sebelum saya memberikan komentar panjang lebar. Ini sedikit gambaran situasinya, jadi topik yang saya angkat adalah seks dikalangan remaja, tepatnya nanti judulnya “Ancaman seks bebas dikalangan remaja”. Nah hal ini saya diskusikan dengan Ibu Elly Risman , saya bilang saya mau angkat topik ini bersediakah anda untuk hadir (tentunya melalui tim Kick Andy) memberikan perspektif tentang bahaya seks bebas dikalangan remaja, karena beliau ini sempat kita wawancara di Delta FM minggu lalu soal pornografi dikalangan anak anak, Ibu Elly ini sebenarnya pernah melakukan presentasi dihadapan tim Kick Andy, dan saya sangat terkesan dan oleh karena itu muncul gagasan untuk mengangkat seks dikalangan remaja ini, saya bilang ini kita harus lakukan satu gerakan perang melawan pornografi dikalangan remaja karena kekhawatiran berangkat dari yang kita angkat minggu lalu bahwa adanya survey dari BKKBN bahwa 51 dari 100 remaja sudah tidak perawan, saya galau, jadi berangkat dari kenapa sih Kick Andy mengangkat topik ini.

Kalau disitu dalam tulisan kan dikesankan saya mengeksploitasi seks, saya ini satu program yang katanya bagus tapi ternyata mengikuti selera pasar , saya bilang ini kan belum selesai waktu itu, tapi begini, ceritanya singkatnya, ketika kami angkat (topik ini) ada Ibu ibu yang terlambat datang, tradisi Kick Andy pertama waktu kita mengundang orang, kita melalui telpon kita jelaskan topiknya ini narasumbernya ini, ceritanya begini masih bersediakah datang?.

Karena kita tidak mau juga ada orang yang merasa topik itu penting, kedua mungkin bertentangan dengan prinsip prinsip hidupnya dan kita harus hargai itu. Artinya orang datang ke Kick Andy pertama dia sudah tahu topiknya, kedua narasumbernya, ketiga pesan moral apa yang mau disampaikan jadi sudah clear dulu. Setiap kali mau rekaman saya kembali mengingatkan Ibu Ibu Bapak Bapak, Adik Adik semua topik kita kali ini adalah pesan moral yang ingin disampaikan adalah ini supaya orang bisa mengikuti apa yang mau disampaikan. Sayangnya mungkin Ibu Dewi Motik dan teman teman terlambat, ketika saya sudah selesai menjelaskan.

Jadi Ibu diblog itu menyebutkan acara molor dari jam 5, bukan molor tadi kan di awal dijelaskan (pada segmen awal siaran kami sempat AFN menjelaskan setiap taping Kick Andy, undangan datang jam 5 sore, karena biasanya ada rombongan yang datang dari luar kota menggunakan bus, jadi jam 5 datang untuk registrasi, kemudian diberikan snack, agar mereka juga bisa beristirahat sejenak, diberikan suguhan musik dan kemudian sholat maghrib, jam 6.30 naik ke grand studio Metro TV diawali dengan acara suguhan musik ataupun berbeda beda setiap acaranya baru jam 7 tepat dimulai proses rekaman, dan ini sudah berlangsung selama 5 tahun).

Dia menganggap itu molor 2 jam, ok engga apa, ini mungkin kan karena tidak biasa nonton Kick Andy atau mungkin belum dapat informasi. Kedua mungkin karena beliau bukan undangan Kick Andy tapi diundang oleh ibu narasumber kita ibu Elly Risman jadi mungkin dia belum mendapatkan penjelasan yang cukup mengenai topik ini jadi begitu duduk melihat kok apa yg terjadi kok begini, dan kemudian berikutnya saya menangkap, karena ini kan ditengah saya lagi konsentrasi rekaman tiba tiba ibu Dewi Motik bilang : “Wah saya tidak tahan ini, saya di dzolimi, saya engga tahan Andy “, saya bilang : “Udah sabar, ini kan belum selesai nanti anda akan tau sebenarnya apa ceritanya”, “Engga, engga saya engga tahan, saya di dzolimi, saya didzolimi” , walaupun saya engga tau ini saya mendzolimi apa, karena memang pada waktu itu ada topik gigolo, anak anak, tapi kenapa saya angkat topik ini anak anak sebagai gigolo, anak remaja ini sebagai pekerja seks komersial sebenarnya saya mau jelaskan nanti hari jumat panjang lebar supaya semua orang tau dan pada saat nonton nanti bisa tau dan menilai karena prinsip dasarnya dulu saya ingin mengemukakan fakta bahwa apa yang disurvey oleh BKKBN itu ada. Benar bahwa ada anak remaja melakukan hubungan seks pada saat dia SMP, SMA kemudian lebih parah lagi itu bisa menjadi keterusan dan dia bisa menjadi PSK. Nah diujung segmen itu ada pernyataan bahwa dia menyesali semua ini dan ingin keluar dari hal semacam ini.

Segmen 3

Di kaskus ditulis narasumber Kick Andy diusir karena engga mau tepuk tangan?

AFN :

Tertawa, tapi masuk akal engga?

Mmm, engga tau

Engga tau, ya saya engga tau apa yang terjadi karena saya baru baca dari blog Ibu ini beliau banyak sekali komplain-nya, tapi saya ingin dengar dulu dari Bang Andy,

AFN:

Ok Cerita dulu ya, kenapa sampai ada kata “di usir”. Kemudian pertama saya tampilkan satu remaja, nanti yang dipersoalkan juga adalah soal melindungi remaja tersebut, pertama remaja putri yang saya tampilkan, perlu saya ceritakan dia ini anak muda yang sudah melakukan hubungan seks sejak SMA bersama pacarnya umur 16 tahun sudah melakukan hubungan seks.

Sebentar ini sekaligus menjawab pertanyaan pendengar dari @medialiterasi : benarkah yang ditampilkan itu remaja umur 16 thn kalau benar kenapa seks bebas dikaitkan dengan PSK

AFN:

Pertama yang saya ingin kemukakan waktu itu adalah apa betul banyak reemaja, banyak berdasarkan data BKKN tadi, 51 % (51% dari 100 remaja di Jabodetabek sudah tidak perawan) apa betul dan komnas anak juga pernah mengangkat kisah bagaimana 93% dari temuan yang mereka lakukan itu juga sama, ada yang sudah menonton film porno, melakukan oral seks, 97, berapa persen, dan yang paling menyedihkan adalah sebagian besar sudah melakukan hubungan seks, data ini akan saya sampaikan dalam tayangan itu. Kemudian adik kita ini kita temukan, kita validasi, kita cek ulang, anak ini menjadi PSK, kenapa menjadi PSK, berawal dari hubungan seks usia dini., kemudian keterusan dan akhirnya dia terjebak, cerita bagaimana dia terjebak ini sebenarnya pembelajaran bagi para orang tua, fakta, anak anak yang sudah melakukan ini, kemungkinannya ini, dan seterusnya dan seterusnya, dimana mereka melakukannya, bagaimana, siapa, buat saya itu penting, kenapa, karena dari situ orang tua akan belajar.

Lalu, dianggap tidak melindungi narasumber, jadi begini, ketika tim KA menemukan anak ini katakanlah namanya A, saya tanya ini nama asli atau bukan, ini pun yang kemudian dituliskan diblog, kalau akhirnya terungkap nama sebenarnya, itupun nama bukan nama sebenarnya, itu nama samaran dia ketika menjadi PSK, nama sebenarnya bukan itu, tapi itupun saya bilang tidak boleh (ditampilkan) walaupun menurut tim KA sang anak tidak keberatan nama itu (nama samaran saat menjadi PSK) dipergunakan dalam video rekaman yang ditayangkan sebelum memulai segmen tersebut, tapi saat kami rapat lagi sekitar 2-3 jam sebelum show rekaman dan saya lihat , saya mengatakan tidak boleh dan harus disamarkan lagi , maka saya menyebutnya “Bunga” .

Tapi karena perubahan nama ini dadakan, maka Bunga ini tidak siap, kadang kadang dia (keceplosan) menyebut namanya (nama samaran saat menjadi PSK/nama panggungnya) dia terpeleset menyebutkan nama panggungnya, bukan nama asli, kemudian di video tape yang ditampilkan, narasi menyebutkan : Si A ketika berusia 16 tahun dia sudah melakukan hubungan seks dengan pacarnya, bla bla bla…Saya mengatakan waktu ditayangkan (DiMetro TV) diganti, waktu sdh tidak ada, nah karena itu dengan niat baik, pada waktu distudio saya mengatakan, Ibu Ibu dan Bapak Bapak yang ada distudio, minta maaf tadi anda mendengar nama yang berbeda, bisakah kita menganggap nama itu tidak ada, karena saya akan menyebutnya : Bunga, dan saya bercanda, jadi Ibu Ibu, Bapak Bapak namanya siapa? Semua menjawab : Bunga, saya bilang : Pinter…jadi kita sepakat nama adik ini Bunga, baru kita lanjutkan.

Begitu juga dengan Justin, ini punya nama B, nama B ini nama samaran/nama panggung, itupun jangan digunakan, kita cari nama lain, Justin, jadi double cover. Nah remaja putri ini saya tanya apakah rambutnya panjang, karena kalau panjang kita berikan wig pendek, jadi sudah nama samaran, pake wig, dan pake topeng, hal hal semacam ini, sudah berlangsung selama 5 thn kita mengangkat hal hal seperti ini bukan baru sekarang, kami sudah membuktikan program ini bukan program yang mengikuti selera pasar hanya karena seks.

Nah kemudian kesalahpahaman yang menarik lagi adalah, setelah Ibu Dewi Motik menyatakan sudah tidak tahan, saya bilang ya sudah kalau Ibu sudah tidak tahan Ibu keluar

Sebentar Ibu Dewi Motik ini mengatakan tidak tahan pada saat pada saat bang Andy menampilkan narasumber ini (gigolo)?

AFN:

Waktu soal Bunga, dia (Dewi Motik) tidak ada masalah, pada saat B, (gigolo) dia mengatakan kliennya adalah ibu ibu, dan Ibu Dewi Motik mengatakan: “Aku sudah tidak tahan, aku merasa di dzolimi”, Nah saya pikir masih bercanda, karena saya ini dengan Ibu Dewi Motik ini dekat dan kita suka bercanda, saya pikir bercanda, saya bilang : “Sudah tunggu dulu, nanti juga ada penjelasan penjelasannya, dia berkata : “Saya sudah tidak tahan saya merasa sudah di dzolimi”, dan saya berfikir ini tidak bisa (proses) taping ini harus berjalan, saya bilang : “Kalau Ibu tidak tahan, Ibu keluar saja”.

Apakah Bang Andy menyampaikan dengan marah marah?

AFN:

Tunggu ini Ibu Dewi Motik dulu, terus Ibu Dewi Motik ini berdiri, jalan, pada saat Ibu Dewi Motik berjalan ada seorang Ibu yang tiba tiba berteriak.; “Saya juga mempertanyakan hal ini, saya setuju dengan Ibu Dewi Motik’”.

Pada saat segmen keberapa?

AFN:

Segmen 2 dari 6 Segmen ini belum apa apa baru mengungkapkan fakta fakta. Ibu itu berkata “Saya kesini mau mendengarkan Ibu Elly, bukan mendengarkan yang seperti ini”, begitu kira kira yang saya tangkap. Karena saya bingung, kenapa Ibu ini nadanya tinggi sekali dan berkata :”Ini engga pantas ini begini, saya pikir Ibu Elly yang akan jadi narasumber yang duduk disitu, kenapa dia (gigolo) yang diangkat?, saya bilang : “Tunggu Ibu, Ibu kalau nonton ini engga boleh sepotong sepotong, Ibu harus melihat secara utuh, ini baru dua segmen karena berikutnya kita sudah punya skenario bagaimana menjelaskan apa yang terjadi, OK?”, dijawab : “Iya tapi kan saya diundang kesini karena saya pikir Ibu Elly yang akan menjadi narasumber”. Iya, Ibu Elly memang narasumber yang akan memberikan perspektif, kami biasa menempatkan Ibu Elly (narasumber) diantara penonton, karena ini sudah berjalan 5 tahun, please, kecuali beliau tidak pernah menonton KA, atau pada saat diundang dan bukan kami yang mengundang, beliau salah menangkap siapa yang menjadi narasumber. Nadanya tinggi, saya bingung, “Ya sudah, saya akan duduk dan mengawasi” , saya bilang, mengawasi?, saya bilang : “Begini Bu, kalau Ibu merasa tidak pas, Ibu merasa terganggu, Ibu keluar saja”, Ibu tersebut berkata: ” Ya tapi saya…”, saya tidak tahu karena udah ngomong itu ditengah banyak penonton, saya bilang : “Jangan Bu, Ibu keluar saja, karena nanti Ibu nanti terganggu”, kemudian dia keluar, nah itulah. Kira kira begitulah bahwa itu bisa diartikan diusir ya, bisa diartikan diminta keluar, ya itulah, tapi konteksnya adalah itu.

Kalau kemudian ditulis karena hal ini Ibu Elly diberikan porsi yang lebih, saya bisa tunjukan dalam rundown yang sudah kita susun, Ibu Elly memang sudah diberikan brief pada bagian segmen mana saja Ibu Elly, agar jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, dalam 6 segmen itu Ibu Elly akan bicara di 3 segmen.

Segmen 4

Mengenai diusir karena tidak mau tepuk tangan? Apakah penonton dipaksa tepuk tangan?

AFN:

Memang di awal semua acara rekaman KA, semua penonton diarahkan nanti jika ada hal hal yang menarik untuk tepuk tangan agar semangat, itu tradisi, bagian segmen mau berakhir juga begitu, kalau kita mau cari alasan bisa aja tidak pas karena ini kisah sedih kok diberikan tepuk tangan, tapi (jika dikatakan) mau cari alasan dari perspektif saya pada saat ujung itu pada dasarnya adik kita yang perempuan dan lelaki itu mengatakan ingin keluar dari itu, bukankah itu perlu diberikan tepuk tangan, semangat apresiasi bahwa ada keinginan dari mereka utk keluar dari jerat seks yang ngga benar.

Mengenai jokes yang tidak pantas dilontarkan? jokes apa yang dilontarkan saat itu?

AFN:

Betul, kalimat ini memang ada benarnya tapi kita harus meletakkan pada konteksnya, ini sebenarnya kesalahpahaman dari sudut pandang yang tidak utuh menurut saya, jadi tadinya saya tidak terlalu gundah, menurut saya tidak apa, setiap orang punya sudut pandang yang harus dihargai.

Jokes pada saat saya tanya siapa yang jadi klienmu, dijawab ada si A Si B bahkan menyebut nama anggota dewan, ini mengagetkan, nama tidak disebut, tapi yg harus dipahami ini rekaman, dalam proses rekaman kadang kadang kita menggali lebih jauh, tapi nanti kita akan lihat mana yang pantas mana yang tidak, jadi banyak orang bilang lebih enak nonton saat proses rekaman secara langsung, karena banyak hal yang nantinya tidak ditayangkan, disitulah sensor mulai bekerja mana yang pantas atau tidak.

Jokes saya, seperti, apa ada yang kribo seperti saya yang datang menjadi klienmu, ini dalam konteks jokes jokes yang memang tidak akan pantas untuk disiarkan , itu bagian dari mencairkan suasana dimana kita tahu anak ini tidak gampang untuk berbicara, kita tahu suasana psikologis dia, ketika dijelaskan bahwa tujuan dari yg akan dia ungkapkan ada lah pembelajaran bagi teman teman yang lain agar tidak terjerumus dia setuju, karena dia memang memiliki misi yang sama juga, jokes itu penyegar, membuat dia merasa lebih nyaman, jokes itu agar dia merasa tidak dihakimi, kalau saya bertanya seperti mencecar, dia akan takut dan tidak akan mau lagi bicara, ini masalah teknik wawancara. Saya 25 thn lebih menjadi wartawan, saya tahu kapan serius, kapan jokes, kapan itu harus diedit, saya punya banyak bukti dimana saya mengatakan ke produser bahwa ini dipotong, krn saya ingin menerangkan kepada penonton jokes ini hanya diruang ini saja tidak keluar. Hal-hal semacam itupun sudah difikirkan. Tapi saya tetap menghargai pendapat Ibu teman kita itu.

(Andy Noya menjelaskan bahwa sebelum mengangkat topik ini dia sudah meminta timnya yang mengurus mengundang penonton untuk menegaskan sekali lagi soal topik yang akan diangkat, dan tidak ada anak sekolah atau dibawah umur yang datang menonton distudio dan dia akan memberikan skorsing kepada anggota timnya yang mengurus undangan, jika ternyata ada penonton yang hadir adalah anak usia sekolah atau dibawah umur.)

Apakah ada penonton lain yang keberatan saat itu?

AFN:

Saya menyadari hal itu dan sayapun menerangkan kembali mengenai topik ini, dan pesan moral yang akan disampaikan, dan bertanya apakah ada yang keberatan, kalaupun ada saya persilahkan untuk keluar jangan sampai menggangu pikiran anda dan menyusahkan anda.

Yang menarik, dan saya ingat ada seorang Ibu berpakaian biru muda yang mengusulkan pada saat ditayangkan agar ditiadakan bagian yang menjelaskan berapa tarif dan pendapatan mereka karena ditakutkan nanti akan mendorong anak remaja lain untuk mencari uang dengan cara yang sama. Saya mengucapkan terimakasih untuk usulnya.

Pada saat rapat evaluasi setelah taping, saya mengemukakan hal ini dan hampir semua anggota tim setuju.

Jika pada saat itu saya membayangkan sang ibu (penulis blog) bisa menjelaskan dengan baik apa pokok pikirannya dengan baik dan keras mungkin menurut saya akan lebih efektif daripada dengan nada tinggi dan keras menurut saya menghakimi saya, menghakimi topik ini, menghakimi program ini tampa melihat ini konteksnya apa, ini dia merasa kenapa Ibu Elly porsinya sedikit padahal baru dua segmen, kalau dia ikuti dengan tenang dia akan tahu bagaimana Ibu Elly akan menjalankan perannya memberikan prespektif, bukan sebagai aksesoris pelengkap seperti yang disebutkan, seharusnya Ibu Elly marah dan merasa terhina jika disebutkan hanya sebagai aksesoris karena peran beliau sangat penting.

Saya sudah beberapa kali bertemu Ibu Elly dan saya tertarik dengan program memerangi pornografi di kalangan remaja, dan Ibu Elly mengeluh tidak ada yang peduli, bagaikan berteriak dipadang pasir, saya berkata saya peduli, Kick Andy peduli bahkan saya sudah menyiapkan rencana utk gerakan memerangi pornografi dikalangan remaja bahkan saya sedang cari sponsor da saya sudah meng-hire khusus dua orang untuk rencana program ini. Saya berencana masuk kesekolah sekolah, mengadakan workshop untuk Ibu, orang tua murid dan guru, untuk memerangi hal ini. Melihat hal ini saya sedih sekali dan saya merasa dihakimi, di dzolimi hanya karena dua segmen tadi dan diambil konklusi bahwa bejat betul Andy Noya.

Mengenai tulisan : Ekspektasi saya waktu itu, sebagai host yang bijak, Andy akan meminta masukan dari para pakar yang banyak hadir, bagaimana baiknya ending acara ini agar tidak disalah pahami, dan pesan yang disampaikan membawa manfaat untuk masyarakat, terutama anak mudanya agar jangan sekali-sekali meniru dan mengulangi kesalahan yang sama.

AFN:

Ini menarik ini kan soal bagaimana ending dari acara ini, ini kan belum ending waktu beliau keluar marah marah, sehingga salah paham.

Saya akui disitu banyak pakar, saya diperkenalkan setelah acara, saya tidak akan mungkin mewancarai mereka satu persatu, kepakaran harus diuji, saat penentuan narasumber harus dicocokan kita mau bicara apa, tidak semua pakar diajak bicara, katakanlah pakarnya sama tapi teori berbeda nanti penonton akan bingung, kalau dua pakar bicara teori sama, nanti buang buang durasi kalau dipotong nanti sakit hati.

Mengenai ekspektasi, Semua orang punya sudut pandang berbeda nanti akan terjadi riuh rendah ramai, akibatnya penonton tidak mendapat apa-apa, maaf saja banyak dialog atau talkshow yang menampilkan banyak pakar, saya di KA berbeda, tolong hargai perbedaan ini. Kita tidak pilih banyak pakar bicara dalam satu kesempatan, Kita pilih mana yg cocok dengan topik, kita pilih mana yang mampu memberikan perspektif bahwa seks bebas itu sudah menghawatirkan dan terutama harus diwaspadai orang tua, jika saja ibu itu mau mengikuti waktu itu lebih tenang sedikit tidak buru buru menghakimi, dia akan tau pada akhirnya Ibu Elly bicara soal dua hal penting seperti yang Ibu Elly minta untuk emnyampaikan upaya preventif bagi orang tua bahkan tanpa diminta pun itu sudah ada didalam rundown acara, bahwa ada dua hal penting diujung acara, ada pesan penting, pesan moral yang harus disampaikan :

1. Apa yang sebaiknya dilakukan orang tua agar anak mereka gadis atau pria tidak terjebak seks pranikah

2. Kalau satu hari ada orang tua mendapati anaknya sudah melakukan seks pada usia dini, usia remaja, atau usia pranikah apa yang seharusnya dilakukan, apakah anak itu diusir, dikucilkan, atau sebaliknya. Dan itupun ada contoh narasumber lain, ada seorang ibu yang anaknya saat usaia 6 thn disodomi oom nya tanpa ibunya tau, kemudian besarnya menjadi gay, melakukan hub seks bebas dengan pria, terjerat narkoba, juga terlibat seks bebas dengan wanita juga, dan Ibu itu tidak membuang anaknya bahkan menolong anaknya keluar dari situ.

Segmen terakhir AFN menyatakan :

Pada dasarnya semua yang ditulis Ibu ini sebenarnya positif ini mengingatkan kami semua untuk intropeksi tidak semua orang kita anggap sudah mengenal KA, KA jangan sok, KA bukan program yg ingin menjerumuskan orang tapi toh 5 thn tidak cukup untuk semua membuat orang tau untuk apa yang ingin disampaikan….

Saya berterimakasih karena sang Ibu dalam blognya menuliskan sudah memaafkan saya, walaupun saya tidak minta, tapi dalam kesempatan ini saya minta maaf jika apa yang saya sampaikan tidak berkenan dihati anda, dan terimakasih saya berikutnya karena disini disebutkan juga saya tidak melindungi narasumber berkaitan dengan insiden Ibu ini dan Ibu Dewi Motik keluar mereka berpapasan dengan narasumber saya yang sudah tidak memakai topeng dan rambut palsu tapi masih menggunakan baju yang sama diatas podium waktu itu, AFN berterima kasih dan menganggap ini kelalaian, yang sebenarnya jika saya mau bela diri nih, seandainya ibu tidak keluar pasti tidak akan bertemu juga, karena itu sengaja kami susupkan keluar dari studio, pada saat penonton masih didalam, tapi kemudian terjadi insiden itu yang menyebabkan Ibu tersebut keluar diluar skenario tim KA sehingga berpapasan dan kepergok.

Diakhir acara sekali lagi AFN menyampaikan permintaan maafnya mudah mudahan tidak terlalu keras omongan nya dan bisa difahami dan dia tetap melihat apa yang di sampaikan sang ibu positif adanya.
Entah Vesri mana yang benar, yang jelas kita semua harus instrospeksi diri terhadap kesalahan kita masing-masing.

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2011/01/insiden-pengusiran-penonton-di-acara.html#ixzz1ECa9pjt7
Selengkapnya...

Rabu, 16 Februari 2011

Hj Elly Risman Musa SPsi, 'Terorisme' Moral Anak Bernama Pornografi'


Pelarangan atau pun pembatasan pada materi pornografi belum maksimal dilaksanakan.

Dampak pornografi terhadap perkembangan jiwa anak dan remaja ternyata lebih dahsyat dari yang dibayangkan. Tanyakan itu kepada Direktur Pelaksana Yayasan Kita dan Buah Hati, Hj Elly Risman Musa SPsi, maka akan memperoleh gambaran yang memprihatinkan.

''Kita semua patut prihatin dengan yang terjadi pada anak-anak kita dewasa ini," kata Elly, kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Ibu tiga putri itu punya sederet bukti. Dari berbagai forum dan kegiatan yang diikuti, baik di seminar, konsultasi psikologi, maupun di radio, dia menemukan hal-hal yang tidak terduga menyangkut respons anak-anak, remaja, orangtua dan guru terhadap bahaya pornografi.

Saat memandu acara konsultasi di radio, Elly menemukan para orangtua dan guru kian gelisah melihat perilaku anak-anaknya. "Bagaimana saya harus bersikap terhadap anak didik saya? Mereka suka duduk berduaan di kolong meja atau di pojokan sekolah?"

Elly juga pernah terkejut bukan main pada waktu berkunjung ke sebuah SD di pinggiran Jakarta. Ketika itu, bersama yayasannya, dia sedang menggelar acara sosialisasi.

Tiba-tiba, seorang siswa kelas empat dengan polosnya menanyakan sesuatu yang belum sepantasnya diajukan anak seusianya. Sontak, Elly tak mampu berkata apa-apa. "Saya sangat trenyuh memikirkan hal itu," kenangnya.

Pertanyaannya, mengapa bisa terjadi seperti ini? Menurut pengasuh kolom konsultasi keluarga di sejumlah media massa tersebut, hal itu tak lain akibat tayangan dan paparan berbau pornografi yang seolah tidak terbendung dan menyerang anak-anak serta remaja.

Elly sendiri mengistilahkan bahaya itu sebagai 'terorisme' atau 'bom' terhadap jiwa anak. Mulai dari film, games (permainan), situs internet, SMS pornografi bahkan komik, semuanya adalah ancaman yang harus diwaspadai.

Padahal dari hasil riset dr Donald Hilton, seorang ahli bedah otak dan dokter terkemuka dari Amerika Serikat yang datang Februari lalu atas undangan Yayasan Kita dan Buah Hati, dikatakan bila kokain merusak otak di tiga bagian, maka pornografi atau kecanduan seks akan merusak otak di lima bagian.

Itulah dampak terorisme jiwa. Celakanya, dia menilai upaya pelarangan atau membatasi materi pornografi, belum maksimal dilakukan.

"Meski sudah diteriakkan ke mana-mana tetap saja tidak ada teguran. Sepertinya mereka (pemilik modal, red) punya dana besar sekali yang sulit dikalahkan," kata dia, sedih.

Lantas, bagaimana peran orangtua dalam mengatasi dampak buruk pornografi? Elly justru mengaku tidak habis pikir. Ternyata sebagian orangtua sedang dilanda budaya cuek. "Jadi, seolah-olah nggak terjadi apa-apa dengan anaknya," ujarnya.

Salah satu contoh yakni membebaskan anak memakai telepon genggam, alasannya agar memudahkan komunikasi. Sebagian bahkan membekali anaknya yang masih duduk di SD atau SMP dengan Blackberry.

Maka dengan fasilitas internet yang ada, mereka pun dapat berselancar di dunia maya secara leluasa. Atau bermain game yang kontennya kadang sangat tidak mendidik.

"Prancis saja menyetop pemakaian HP untuk anak SD. Kita boro-boro," keluh dia.

Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) ini memang dikenal luas pada kepeduliaannya terhadap persoalan tersebut. Bersama yayasannya maupun pihak-pihak yang memiliki perhatian serupa, Elly terus berupaya membangun kepedulian demi menyelamatkan generasi bangsa dari kerusakan moral dan akhlak.

Dikatakan Elly, kenyataan yang ada serta pertanyaan para orangtua dan guru tadi, membuktikan ketakutan masa lalunya. Lima tahun lalu, dia pernah khawatir bahwa siswa TK dapat menjadi korban kekerasan seksual. ''Ternyata, kekhawatiran saya sekarang jadi nyata,'' tandasnya.

Untuk itu, lembaga Yayasan Ibu dan Buah Hati pernah menerbitkan sebuah buku sebagai panduan dan bimbingan bagi orangtua bagaimana menghindarkan anak dan balita dari tindak kekerasan itu.

Tapi, gempuran pornografi tak pernah surut. Dampaknya luar biasa. Terorisme jiwa lambat laun menciutkan otak anak dan membuat adiksi pada pornografi. "Perlu upaya segencar menanam pohon atau membasmi terorisme, terhadap bahaya yang dihadapi anak-anak Indonesia," tegas Elly lagi.

Sumber: http://www.republika.co.id:8080/berita/68254/hj-elly-risman-musa-spsi-terorisme-moral-anak-bernama-pornografi
Selengkapnya...

Keberkahan Sekolah itu Beyond Teknologi


(Teguran Elly Risman pada Guru dan Sekolah)
Jangan mentang-mentang berprofesi guru, Anda berlindung di balik kemuliaan profesi! Kalau Anda berbuat tak patut, Tuhan tetap akan menghukum!” pedas kata-kata keras Kak Elly Risman, tokoh multi talenta yang kerap berbicara masalah pendidikan dan parenting.

Pernyataan kak Elly disampaikan pada kami kala beliau mengisahkan beberapa guru berperilaku tak baik. Ada yang selingkuh, ngerauk uang sekolah berlebihan, sodok sana sikut sini, dan lainnya. ”Eh… tahu nggak apa yang terjadi”. Lanjut Kak Elly penuh ekspresi. “Meski mereka guru, azab Tuhan tetap disangkakan. Banyak cerita guru yang terkena dampak ketidakjujuran.

Ada yang jalan tapi nggak bisa berhenti. Lurus aja, kayak penguin, sampai nabrak tembok…. Ha..ha..ha…”, Kak Elly tertawa geli, mungkin membayangkan tata laku penguin. Ada yang didera kesulitan berkepanjangan. Ada yang ngomong tak bisa berhenti, kalau tidak ditutup mulutnya oleh rekannya – dulu rupanya ada uang komisi nggak pake rem masuk ke kantong pribadinya. Ada pula yang rumah tangganya hancur.

Meski pekerjaannya sangat mulia, setelah ‘berdagang’, kini guru tergerogoti karena status dan profesinya. Sekilas cerita Kak Elly tadi terdengar menakut-nakuti. Tapi dengar lagi penuturannya di kantornya yang sangat bersahaja. “Saya berkeinginan membuat sebuah pelatihan, dengan membangun komunitas guru, yang akan mengetuk para pengelola dan pemilik sekolah, agar jangan hanya menuntut peningkatan kompetensi saja. Pelatihan ketrampilan mengajar marak diberikan, biasanya dengan pendanaan kuat. Agendanya mulai dari cara membuat lesson plan, asesmen, bedah kurikulum, manajemen kelas, manajemen anak, komunikasi produktif, teknik bertanya, mengenali gaya belajar siswa, hingga seabrek ketrampilan yang memang harus dimiliki guru. Sederet peningkatan kompetensi Teacher as a proffesion.”

“Semua menunjuk ke arah anak. Coba peragakan dengan jari mengarah ke depan: berapa jari yang mengarah ke kita? Mana yang lebih banyak? Dengan kata lain, mana yang melatih Guru sebagai humanis berketeladanan? Berapa kali Anda dilatihkan cara menjadi Guru yang digugu dan ditiru? So, HOW ABOUT ME? Siapa yang akan bertanya: How do you feel teachers? What do you feel teachers?”

Siapa yang peduli dengan segala persoalan di luar urusan profesional sebagai guru, namun kehidupan mereka sebagai manusia biasa yang bisa saja melintir jalan hidupnya, terseok masalah, terjebak ancaman. “Ayo, siapa peduli?” tantang Kak Ely.

“Jadi Guru sekarang ini memang beraaaaaat,” tambah Kak Elly dengan penuh romansa. Apa yang Guru terapkan untuk orang lain (siswa, teman sejawat, orang tua, dll) belum tentu bisa diterapkan di kehidupannya sendiri. Tuntutan sekarang tinggi sekali, sementara kelas sosial guru dan siswa amat jauh bedanya. Ini umumnya guru, meski ada sedikit Guru keren yang melenggang tanpa kesulitan,” tandasnya.

“Guru tidak sesantai dulu. Banyak Guru sekarang nggak bisa ‘bersih’. Mengharap hadiah akhir tahun atau lebaran, menuai amplop saat penerimaan siswa baru yang melebihi kapasitas, sehingga sulit menjawab pertanyaan orang tua: “Berapa kami harus bayar agar diterima?”

“Oh ya, di majalah Teachers Guide yang bagus ini, tolong masukkan rubrik atau kolom humanis, yang berisi pengamalan guru berperilaku tak benar-tak patut dan akibatnya. Agar bisa menjadi perenungan dan peringatan,” begitu pintanya.

Mengapa ini Terjadi?
“Sama dengan orang lain, guru itu belajar agama masih banyak bersifat hafalan belaka. Tak dimaknai. Jadi ndak cukup spiritual. Firman Allah SWT: ” Akan Aku sampaikan kepedihan pada engkau dan anak cucu, sebelum kalian bertobat’ “Saya sering menerima konseling parenting. Anaknya bermasalah berat. Hasil tes tak menunjukkan ada penyebab klinis psikologisnya.

Pertanyaan saya kemudian : ”Coba jujur, siapa di antara orangtua yang selingkuh? Anak yang orang tuanya selingkuh, diketahui pertama oleh Allah, kedua oleh anak. Sampai begitu akibat yang ditimbulkan, lho,”

“Penyakit Guru saat ini sangat banyak. Selingkuh pikiran, selingkuh hati, selingkuh pekerjaan, waktu. Di sisi lain, sekolah juga harus memberi perhatian. Jangan hanya memperbaiki fasilitas dan kecanggihan teknologi IT. Sekolah harus mencari keberkahan melalui kesejahteraan dan perhatian pada guru. Selain hal primer, kebutuhan apresiasi lain juga difikirkan, mulai dari perhatian hati, hingga kendaraan, sampai naik haji. Kalau guru bagus, berkah itu sekolah!”

“Pendidikan itu harus berkah. Keberkahan tidak diukur dari teknologi. Keberkahan itu beyond technology. Dan ini diawali karena guru yang diurus dan disejahterakan. Jangan hanya ambil anak yatim atau duafa, taruh di sekolah dan sudah. Ndak ketemu juga. Minder anaknya. Guru saja urusin dulu deh!” lugas kata kak Elly.

Teachers as a Teacher?
Di sekolah kami, semua Guru harus memanggil siswa dengan sebutan ‘nak’. Guru harus mendidik siswa agar bisa bilang pada orang lain: “Sorry, saya sholat dulu ya”. Tapi mencetak siswa didik seperti ini tak mudah, harus dengan hati! Guru juga ‘teacher as a mother, as a parents’. Jadi komunitas pelatihan yang perlu dibentuk itu bukan hanya bicara guru dan profesinya, juga tentang dirinya dan persoalannya. Ini siapa yang urus? “Guru jangan hanya dipandang sebatas profesi terus. Tapi sebagai manusia. Sehingga dia bisa sukses di sekolah, bahagia di rumah!”

“Sekali lagi, jadi Guru sekarang ini tuntutannya sangat tinggi. Bebannya besar. Guru yang tadinya ‘bersih’, lantaran keadaan yang ‘memaksa’ harus bersentuhan dengan yang tak lurus. Komisi buku, suap siswa baru, hadiah penunjukan penyuplai perlatan sekolah.Nah… yang begini akhirnya membawa Guru menjadi tak lagi bahagia.”

“Jangan katakan klise nilai-nilai universal ini. Ketangguhan, rasa syukur, dengan hati, harusnya ini dilatihkan. Dimasukkan dalam dimensi kehidupan guru. Membangun karakter hanya bisa dilakukan lewat keteladanan. That’s it! Ikhlas itu rahasia di atas rahasia, cahaya di atas cahaya….. sesuatu yang beyond……Sekolah jangan kehilangan berkah. Pendidikan tak bisa lepas dari fitrah.”

Identity Crisis
“Memang ini kenyataan. Maaf ya…… Guru kebanyakan berasal dari keluarga kelas bawah. Ia lahir di tengah keluarga yang sangat sederhana, bahkan tak mampu. Kemudian menjelang dewasa, dia ingin sekolah, pengin jadi guru (yang gampang fikirnya). Lalu pinjamlah dia uang ke pamannya, ke neneknya, ke kerabatnya, untuk masuk PG TK, PGSD,Institut Keguruan, dan sejenisnya. Karena biasanya biayanya masih cukup terjangkau.”

“Setelah lulus, kemudian guru itu masuk mengajar di sekolah yang agak menengah atau lebih atas lagi. Coba fikir, berapa tahun dia menuntut ilmu kependidikan? Saya yakin tak menyentuh jiwanya sebagai pengajar yang ‘sepadan’. Tentu saja kemudian guru model ini kalah pede, kalah perbawa dari orang tua. ini terjadi di mayoritas sekolah. Muncullah kamuflase, tingkah laku kompensasi, identity crisis. Mestinya, ilmu yang ditempuh itu berguna bagi individunya dulu, baru untuk profesinya.”

“Tanamkan pada guru, untuk jadi bahagia BUKAN HANYA UANG! Ini persoalan mind set. Intangible, tak bisa dilihat. Tapi dirasakan. Ini juga hidden curriculum. Jika sekolah mampu menyediakan guru-guru yang sudah tangguh dengan pendalaman value, maka akan tercapai next generation yang diharapkan.”

Di Fakultas Psikologi ada yang baru, namanya PSYCHOLOGY VALUE. Mudah-mudahan tak terlambat. Caranya bagaimana? Dicari bibitnya, dilatih, dicontohkan, dinilai, diperbaiki lagi. “Lama? Iya memang. Sekolah itu baru akan tampak hasilnya setelah 20 tahun, bukan? Jadi bukan produk instan !“

Hmmm….. Kak Elly Risman bertutur dalam dua dimensi. Satu menuntut pribadi guru yang bersih, agar tak terkena dampak dekadensi moral, satu lagi meminta kesadaran pengelola sekolah untuk memperhatiakan ‘how about me’ tadi. Insya Allah segera akan kita dukung niatan Kak Elly untuk mewujudkan komunitas pelatihan ini

Oleh: Ibu ELY RISMAN Tercinta

Sumber: http://teachersguideonline.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Selengkapnya...

Senin, 14 Februari 2011

Manuver Perdana Robot Pesawat Jet Tempur Siluman, X-47B




Aksi salah satu sosok dalam sebuah film seringkali membuat banyak orang di dunia terinspirasi untuk menuangkan dalam bentuk karya-karyanya. Hanya berselang enam tahun setelah penayangan sebuah film Stealth, sebuah perusahaan Northrop Grumman dikabarkan baru saja telah berhasil mengembangkan tipe robot pesawat tempur siluman pertama di dunia dan diberi nama X-47B. Robot pesawat siluman yang dikendalikan tanpa awak ini, telah berhasil menyelesaikan uji layak terbangnya selama 29 menit di atas ketinggian 5000 kaki dan mendarat dengan mulusnya di Edwards Air Force Base yang berlokasi di California, Amerika Serikat.

Tipe robot X-47B merupakan sebuah proyek rahasia atas kerjasama perusahaan Northrop Grumman dengan angkatan laut Amerika Serikat yang telah menelan dana sebesar 635.000.000 USD atau sekitar 6,35 Biliun rupiah. Robot pesawat jet tanpa awak ini mempunyai rentang dan daya yang lebih besar untuk melakukan aksi lepas landas dari sebuah kapal induk, dilengkapi amunisi bom yang dikendalikan laser dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Uji layak terbang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini merupakan sebuah langkah awal untuk memperagakan sosok terbaru dari tipe robot pesawat jet tempur siluman yang pertama di dunia. Dan usut punya usut ternyata tipe robot ini kabarnya baru akan digunakan untuk keperluan militer pada tahun 2013 yang akan datang.

X-47B ini mampu melakukan penerbangan dengan kecepatan puncak “High Subsonic”, yang katanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan UAV seperti pesawat Predator dan pesawat Reaper yang telah ada sebelumnya. Kedua sayap pesawat yang mirip seperti sayap kalelawar ini memiliki panjang 62,1 feet (18.9280 meter), bermuatan maksimum 4500 pound (2 ton lebih), dilengkapi dengan sejumlah sistem sensor dan jangkauan lebih dari 2100 mil laut (3379,6224 km). Yang lebih hebatnya lagi, robot pesawat jet tempur ini dapat dikendalikan secara jarak jauh (remote) ataupun diprogram lebih lanjut guna keperluan sebuah misi tertentu.

Dibekali dengan kemampuan terbang lebih dari 40.000 feet atau sekitar 12.192 meter, robot ini dapat digunakan sebagai pesawat mata-mata atau pesawat intai untuk misi intelejen, penyerangan secara presisi dan mendeteksi rudal balistik yang ada. Sebelum diuji coba untuk peberbangan menggunakan kapal induk, robot pesawat ini juga dijadwalkan bakal akan ada lagi uji penerbangan tambahan lagi di Naval Air Station Patuxent River.

Selain tipe X-47B ini, kabarnya masih ada kendaraan udara tempur tak berawak lainnya yang akan segera menyusul diuji coba yakni pesawat tempur siluman tak berawak Taranis milik Inggris. Dan kabarnya juga akan diuji coba pada tahun 2011 ini.

Berikut cuplikan video penerbangan perdana X-47B ini


Sumber:(http://www.beritateknologi.com/manuver-perdana-robot-pesawat-jet-tempur-siluman-x-47b/)

Selengkapnya...

Jumat, 11 Februari 2011

Anak, perhiasan sekaligus ujian


Allah Subhannahu Ta’ala berfirman:

ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا‌ۖ

“Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia “(QS. Al-Kahfi:46)
Ya tentu saja, anak adalah perhiasan kehidupan dunia. Betapa jiwa kita merasa bahagia menyaksikan mereka dan hati pun bergembira saat bercanda ria dengan mereka.


Namun waspadalah, sebab anak adalah fitnah (ujian).

Dan Allah Subhannahu Ta’ala berfirman:

إِنَّمَآ أَمۡوَٲلُكُمۡ وَأَوۡلَـٰدُكُمۡ فِتۡنَةٌ۬‌ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُ ۥۤ أَجۡرٌ عَظِيمٌ۬

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar” (QS. At-Taghaabun:15)

Jangan kita terpedaya!
Anak, kadang membuat seorang hamba menjadi angkuh dan tidak mensyukuri nikmat Allooh Subhannahu Ta’ala. Ia menjadi angkuh dan berbangga diri karena anaknya, merasa paling tinggi dari orang lain. Ia sombong dan takabbur, bahkan merendahkan orang lain dan berlaku aniaya. Maka hal itu hanya mengantarkannya ke neraka.
Simak firman Allooh Subhannahu Ta’ala berikut ini:

(وَمَآ أَرۡسَلۡنَا فِى قَرۡيَةٍ۬ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتۡرَفُوهَآ إِنَّا بِمَآ أُرۡسِلۡتُم بِهِۦ كَـٰفِرُونَ (٣٤

(وَقَالُواْ نَحۡنُ أَڪۡثَرُ أَمۡوَٲلاً۬ وَأَوۡلَـٰدً۬ا وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِينَ (٣٥

(قُلۡ إِنَّ رَبِّى يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ (٣٦

وَمَآ أَمۡوَٲلُكُمۡ وَلَآ أَوۡلَـٰدُكُم بِٱلَّتِى تُقَرِّبُكُمۡ عِندَنَا زُلۡفَىٰٓ إِلَّا مَنۡ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَـٰلِحً۬ا فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ

(لَهُمۡ جَزَآءُ ٱلضِّعۡفِ بِمَا عَمِلُواْ وَهُمۡ فِى ٱلۡغُرُفَـٰتِ ءَامِنُونَ (٣٧

Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata:”Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya”.

Dan mereka berkata:”Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan di azab”.

Katakanlah:”Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, merekalah itu yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam jannah).
(QS. Saba’: 34-37)

Anak, kerap kali mendorong ayah untuk meghalalkan usaha yang haram. Demi masa depan anak katanya…
Ia pun berusaha keras mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, dengan segala cara, sekalipun ia harus mendzhalimi yang lemah, memusuhi manusia atau memutus tali silaturrahim.

Anak, kadang membuat seorang hamba menjadi kikir dan penakut. Saat ingin bersedekah, setan datang kepadanya seraya berkata,”Anakmu tadi minta ini dan itu! Maka demi anaknya, ia pun urung menginfakkan hartanya di jalan Allooh Subhannahu Ta’ala. Padahal yang diminta oleh anaknya itu bukanlah suatu kebutuhan primer.
Benarlah sabda Rosulullooh Shololloohu ‘alahi Wassallam:
“Sesungguhnya anak bisa membuat seseorang menjadi bakhil, penakut, jahil dan bersedih.” (HR. Al-Hakim (5284) dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’(1990))

Ketika ia harus mengatakan kalimat yang hak, ia berfikir dua kali. Ia takut petaka akan menimpa dirinya dan anak kesayangannya. Ia pun memilih diam daripada menyampaikan kebenaran.

Ketika anak jatuh sakit, rasa iba mendorong orang tua bertindak bodoh, melanggar syari’at agama dengan ucapan maupun perbuatannya, mengugat takdir Allooh dan tidak menerima ketetapan-Nya. Ia pun membawa anaknya ke dukun padahal Nabi melarang pebuatannya itu.
Yang parah lagi, ada pula anak yang mendorong orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran, Wallaahul musta’an.
Perhatikanlah orang yang tertipu disebabkan anak-anaknya dan tidak mensyukuri nikmat Allooh ini! Ia adalah seorang kafir Makkah bernama Khalid bin Mughirah. Allooh Subhannahu Ta’ala berkata tentangnya:
Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.

Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,

dan anak-anak yang selalu bersama dia,

dan Ku-lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.

Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (al-Qur’an).

Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. (QS. Al-Muddatstsir: 11-17)

Dia adalah lelaki yang dikarunia anak-anak dan Allah menjadikan ia selalu bersama mereka untuk mengais rizki. Bahkan rizki lah yang mengelilinginya. Dan anak-anaknya senantiasa berada di sisi nya menjadi hiburan baginya. Walau demikian, ia tidak mensyukuri nikmat Allooh, bahkan dibalasnya dengan kekufuran.
Akibatnya, Allooh Subhannahu Ta’ala berfirman:

Aku akan memasukkannya ke dalam Saqar.

Tahukah kamu apa (naar) Saqar itu

Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.

(Naar Saqar) adalah pembakar kulit manusia. (QS. Al-Muddatstsir: 26-29)

Lalu bagaimana caranya agar kita terhindar dari fitnah (godaan) ini?
Jadikanlah cinta pertama kita untuk Allooh Subhannahu Ta’ala. Jadikan manusia yang paling kita cintai adalah Rosul-Nya dan bertakwalah kepada Allooh dalam mengurus mereka.
Rosulullah Shalallahu ‘alahi Wassallam mengajarkan bahwa di antara yang dapat menghapuskan keburukan akibat godaan anak adalah mengerjakan sholat, puasa, shodaqoh dan beramar ma’ruf nahi munkar. Rosulullah Shalallahu ‘alahi Wassallam bersabda:
“Gangguan menimpa seseorang disebabkan keluarga, harta, anak, diri dan tetangganya dapat dihapuskan oleh puasa, sholat, shodaqoh dan beramar ma’ruf nahi munkar.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Walloohu a’lam bish showab.

Dikutip dari buku “Mencetak Generasi Robbani, Pustaka Darul Ilmi untuk jilbab.or.id
Selengkapnya...